Biografi

Aku adalah seorang guru Bahasa Indonesia, di sebuah sekolah negeri di Bogor, Jawa Barat.

Mengapa guru Bahasa Indonesia?

Berawal pengetahuan yang dangkal, setelah lulus SMA tentang Perguruan Tinggi maupun jurusannya.

Dulu pernah bercita-cita ingin menjadi seorang dokter, tapi ternyata aku orang yang tidak tegaan melihat yang terluka.

Pernah juga bercita-cita menjadi seorang polisi wanita ( polwan), tapi aku ga bisa renang. Selain itu, aku risih ketika ternyata ada tes yang harus membuka baju.

Ayahku juga pernah menyuruh untuk mendaftar di sekolah pertanahan, tapi aku menolak karena ga tega kalau ayah harus mengeluarkan uang banyak. Selain itu, aku sudah mendaftar di sebuah perguruan tinggi dan waktu tesnya bersamaan.

Aku bukanlah orang dengan kecerdasan tinggi, dan aku merasa kuliah di jurusan bahasa adalah jurusan yang mungkin bisa aku lewati.

Jadilah aku kuliah di jurusan Bahasa Indonesia, meskipun di universitas swasta. Aku menikmati, dan memotivasi aku untuk lebih banyak membaca, terutama buku-buku sastra. Dan, ternyata meskipun dari kampus swasta, aku diberikan kesempatan bisa menjadi guru PNS. Bahkan aku sangat bersyukur, karena waktu itu,aku tidak perlu repot-repot mengikuti testing.

Saat pengangkatan, aku memang hanya bermodalkan ijazah Diploma tiga. Karena program diploma adalah program darurat yang setelah lulus langsung di angkat. Aku diangkat di daerah sendiri, sehingga bisa mengajar dan melanjutkan kuliah.

Tahun 1987, aku diangkat sebagai pegawai negeri dan tahun 1992, aku lulus sebagai sarjana.

Aku berasal dari Gunungkidul, kuliah di Yogyakarta, dan mengajar di Gunungkidul juga sampai dengan tahun 1996.

Tahun 1994, aku menikah dengan laki-laki yang berprofesi sebagai pengabdi negara, dan akhirnya tahun 1996, aku menyusul di tempat tugas suami. Itulah sebabnya, sampai sekarang aku bertugas sebagai seorang guru di Bogor, Jawa Barat.